Kapan kawin...kapan?

Kalau denger pertanyaan di atas, yang langsung terlintas di kepala pasti Tag Line sebuah iklan rokok yang dilanjutkan dengan kalimat: Enjoy Aja!
Di iklan itu digambarkan seorang cowok yang sama sekali gak peduli dengan pertanyaan yang sama dari seluruh keluarga besar yang hadir di sekitarnya. Dan ketidakpeduliannya itu selain ditunjukkan dengan ekspresi mukanya -yang emang Ringgo banget- juga dengan jawabannya yang 'enggak banget'.

Hmm, tapi yang jadi pikiran gw...bisa gak ya kita ikutin jejak dia di real life ini? :)
Maksud gw, kalau ada yang ngelempar pertanyaan kayak gitu, kita tampilin aja muka cuek sambil bilang: Enjoy Aja!!! :p

Abisan gw bingung, kok orang2 tua seneng banget ya ngajuin pertanyaan kayak gitu? Jujur gw gak suka dengernya. Bukan apa2, cuma kok kayak kita lagi dikejar2 deadline sama editor gitu lho. Yang diupahin bukan seamplop honor sebagai hasil usaha kita, tapi sesosok makhluk berkelamin laki2 yang akan kita sebut sebagai 'suami'.
Apalagi kalo orang2 tua itu memakai 'umur' sebagai alasan utama perkawinan, bisa tambah bete deh gw dengernya. Karena buat gw pernikahan itu seharusnya bukan dituntut berdasarkan umur, tapi berdasarkan kesiapan pribadi masing2. Kan beda2 tuh... Soalnya gw percaya satu hal: tua itu pasti, tapi dewasa...adalah sebuah pilihan!