Ikhlasku
Untuk dia dan 'dia': "Akhirnya kumampu kendalikan rasa"
Berpuluh malam terlewat tanpa suatu yang pasti
Hanya hitam, sunyi, sendiri
Bergumul dengan asa yang pernah ada
Menebak rasa yang ternyata sia-sia
Berharap malam ini lebih bermakna,
aku pun basuh lisan dengan lantunan doa
Ditemani derai air mata dalam sujudku,
akhirnya kutemukan arti ikhlasku
09.07
|
Labels: puisi, cerita, curhat
puisi
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- aDiT
- iin cHaN
- TaTi-Tu
- uWee
- aLLiNda
- MeNni labs
- opee IPL
- GendiS IPL
- JakSkuL
- FaRaH jakskul
- oLLie jakskul
- BiLLy jakskul
- BiLLy jakskul - cerpen
- NiNa jakskul
- Bersambung...
- DeaR fRienD wiTh LoVe - nOveL bLoG
- novel blog
- oM Yo PaSar maLam
- DiMas NoVRiaNdi
- oLiVia
- Ayu
- Agus Noor
- DayDeh
- eTi k.com
- BaMby k.com
- MaS HaR k.com
- Pringadi k.com
- Lajang Menikah
- MSB
- raditya dika
- Okke sepatu merah
- eScoReT
- ReTriRa
- aNanKTo
- Fai
- Omiyan
- OrangeFloat
- Keping Hidup
- FeLiciTy
- BP
- Masdeewee Yuuk
- ennthewee'74
- Gooo...!!! Blog......
- Coretan Si Anak Mami
- wi3nda
- Blog Aneh Banget (BAB)
- ReNdjaNa
- BaiR
- GaGaS MediA
- Bukune
- Wana Widya Wisata
0 comments:
Posting Komentar