MeNiKaH : PiLiHaN aTau KeWaJiBaN?

Bukan tanpa sebab gw mengangkat topik yang, lagi2, pastinya akan menuai banyak kontroversi. Well, actually, I just wanna know about this. Karena pernikahan, yang selama ini menjadi sebuah 'hal besar' buat gw, ternyata gak begitu buat banyak orang.

Hmm, awalnya mungkin gw gak terlalu perduli dengan ucapan salah seorang sohib gw, Ally, yang bilang bahwa dia gak mau nikah. Saat itu gw mencoba untuk 'mengerti' alasan yang dia bilang, bahwa dia trauma melihat kehancuran pernikahan orang2 di sekitarnya; ortunya, tante2 dan beberapa om-nya. Tapi di awal minggu ini, lagi2 gw tercengang saat ngobrol dengan beberapa eksmud (*secara mereka gak sekantor sama gw, jadi bingung mau nyebut apa ;p) yang ngantor di gedung yang sama kayak gw, dan beberapa dari mereka mengatakan keinginan yang sama dengan Ally. Bahkan saat itu salah satu dari mereka bilang, bahwa sekarang ini pernikahan bukan lagi menjadi sebuah kewajiban, tapi udah bergeser menjadi sebuah pilihan... dengan adanya gaya hidup yang semakin 'modern'. Mendengar itu, sumpah!, gw sampai nyureng saking gak ngerti: apa hubungannya antara gaya hidup sama pernikahan?

Dan kemarin saat lagi kirim2an email sama John Boast, Geophysicist kantor gw yang saat ini lagi ngurusin rig di Brunei, tanpa sengaja itu topik keangkat jadi pembicaraan. Yang membuat gw kaget, saat itu dia bilang gini, "Ernit, marriage is like preparing a dinner. Sometimes you only have to prepare a main course, but in other time you have to add a glass of wine as a dessert."

Belum juga gw jawab email itu, tiba2 dia bilang bahwa gw 'mirip' sama anaknya yang ada di 'kampungnya' sana: London. Sama2 seumur, dan sama2 suka nanya yang 'aneh2' (*hehehe, gw sampe ketawa bacanya, emang itu pertanyaan aneh yah? ;p). Trus dia juga bilang gini, "Actually it's all up to you, want to get married or no. But Ernit, marriage can makes you feel complete as a woman."

Gw rasa itu udah menjadi final answer dia, cuma gw masih juga belum puas. Alhasil, dengan bahasa Indonesia, saking gw bingung mau translate-nya, gw tanya gini, "So, what do you think about marriage, John... sebuah pilihan atau kewajiban?" Dan dia cuma tertawa sebelum menjawab, "Kewajiban, Ernit!"

Is that true? I don't know...

16 comments:

belongs2eti mengatakan...

Kalo gw yg jawab siy, menikah itu kebutuhan wekekek. enggak ding bu, just kidding.... :p

Dlm agama kita kan, menikah itu ibadah, berati ya kewajiban bu. Sudah jelas banget lho ya.

hmm, topik ini pernah jd pemikiran gw hampir 2 thn lalu, pas mas gw nikah n terpaksa ngelangkahi mbak gw. Pertama kalinya gw belajar blogging di Multiply ya ngangkat tema ini.

bungabambu mengatakan...

dari sudut lain,nit:

menikah bukan kewajiban,itu kebutuhan mendasar.yang menjadi soal apakah perempuan sekarang membutuhkan lembaga perkawinan?

aku membutuhkan,nit.makanya aku menikah...

eRniTa GaYaTRi mengatakan...

nah itu dia mas har...

soalnya kemarin tuh sempat ada yg 'nanya' gini, "apakah ikatan cinta harus bernama pernikahan?"

nah lho, tambah bingung lagi kan aku jawabnya...
kalo pernikahan gak bisa 'mengikat' cinta, trus apa dong yg bisa 'mengikatnya'?

M.K. Dilaga mengatakan...

Menikah.
Gak tau dah belum sempet mikir ampe sana.

Menurut Mbah sich pernikahan itu bukan kewajiban tapi kebutuhan. Mau nikah atau ndak ya monggo, pikir aja sendiri.

Hwehehehehe.

Tapi Jangan sekarang Er, Mbah belum siap. Wkwkwkwkwk

eRniTa GaYaTRi mengatakan...

hwaduh, sapa yg nyuruh si Mbah cepet2 siap?
dudulz...

Billy Koesoemadinata mengatakan...

kalo gue sih,, gue masih berharap bahwa menikah itu adalah pilihan.. ga tau kenapa, karena jalan hidup gue juga kali, yang berkali2 dikecewakan wanita.. jadinya gue sempat berharap untuk tidak lagi mendekati wanita.. tapi ya,, belakangan ini gue serius jalan sama satu wanita, udah hampir 2 taun,, dan gue juga udah berencana untuk lebih serius lagi - dalam artian menikah.. tapi ya,, sang wanita ini terkadang masih agak susah untuk diajak lebih serius... jadinya,, gue kadang mulai kehilangan pegangan, dan kembali berharap bahwa menikah itu adalah pilihan, bukan kewajiban dan kebutuhan

meski sebenernya, dalam hati gue butuh banget menikah.. karena, melihat kondisi gue yang seperti ini - kadang suka sedih dan sedikit psyco kalo dapet masalah, gue perlu orang yang bisa back-up gue kalo gue lagi kena hantaman badai...

so,, pada intinya sih,, gue butuh dan pengen nikah, tapi,, kenyataan? gue ga tau..

eRniTa GaYaTRi mengatakan...

aaahhh gw tau Bil knp lo pengen cepet2 nikah...

pasti lo udah ga 'tahan' kan keseringan denger 'suara aneh' tiap malem dari rumah sebelah?

ahahaha piss ah pak ;p

Billy Koesoemadinata mengatakan...

ernita! SSSSIIIIIIIIAAAAAAAAAAALLLLLLLLLLL!!!!!!!!!!

eRniTa GaYaTRi mengatakan...

ehehehe, maap pak...
postingan di blog lo beneran menginspirasi gw ;p

ehm, serius deh sekarang,,,
sebenernya sih gw juga sama Bil, berharap bahwa pernikahan itu adalah sebuah pilihan. n there's no reason sebenarnya gw mikir begitu...

tauk ah, gw bingung.

Billy jangan ngambek donk, jelek lo ah ;p
baikan yuk...baikan :D

Billy Koesoemadinata mengatakan...

heh... emang postingan yang mana yang menginspirasi??

kacau loe..

eRniTa GaYaTRi mengatakan...

itu... yg lo bilang lo denger "suara2 aneh" tiap malem ;p

Billy Koesoemadinata mengatakan...

waaa....

menginspirasi,, atau bikin loe mupeng, nit?

wakakakakak...

Billy K.
http://iamthebilly.wordpress.com
http://bersambung.wordpress.com

eRniTa GaYaTRi mengatakan...

siaul,,,

Billy kucluk!!!

Billy Koesoemadinata mengatakan...

hahaha.. biarin!!

emang loe kepengen kan?? minimal,, pengen tau rasanya. :P

Billy K.
http://iamthebilly.wordpress.com
http://bersambung.wordpress.com

eRniTa GaYaTRi mengatakan...

ahahahaha

Billy Kampretttt!!!

Kok jadi ngebalikin ke gw sih?

Walopun iya, gw tetep ga mo ngaku ah... :D

Billy Koesoemadinata mengatakan...

hahahah...

dasar ernita..

loe masih mending nit,, gue ada beberapa mantan gue yang udah merit.. jadi kadang2 gue suka penasaran koq bisa.. dan apa jadinya kalo mereka justru jadinya sama gue.. :D

hihi...

anyway,, gue ga mupeng2 amat.. cuman penasaran.. --> sementara loe kan, mupeng... hahahahahah

Billy K.
http://iamthebilly.wordpress.com
http://bersambung.wordpress.com

Jejak Langkah