Lagi-lagi...

Udah 2 hari ini Jakarta terus menerus diguyur hujan yang gak henti2. Dari pagi sampai malam,,,sampai pagi lagi. Well, emang sih ini udah masuk puncaknya musim hujan, jadi gak anehlah kalau siklus hujannya gila2an kayak begitu.

Cuma yang gw gak habis pikir, kenapa setiap kali hujan mulai turun gila2an kayak gitu...banjir juga terus menemani. Hmm, padahal setahu gw nih, setahun terakhir ini orang2 mulai ribut menyerukan kalimat "Go Green!". Dan setahu gw juga, gak sedikit orang yang benar2 action... not only talk too much. Mulai dari menanam tumbuh-tumbuhan, membuat lubang biopori di halaman rumah masing2, sampai me-recycle barang2 yang masih bisa dipakai ulang. Intinya, kegiatan yang benar2 mengurangi dampak kerusakan lingkungan gitu deh. Tapi nyatanya, kerusakan lingkungan kayaknya emang udah benar2 parah. Buktinya sampai saat ini banjir masih aja tuh melanda ibu kota tercinta ini.

Kayak pagi ini aja contohnya. Sejak mulai keluar rumah, sampai setengah perjalanan menuju kantor, gw terpaksa menggulung celana sebatas lutut. Ya emang harus begitu kalau gak mau celana gw basah kuyup selama di kantor. Dan gw pikir cuma gw aja yang melakukan itu, tapi ternyata gak. Hampir seluruh penumpang bus yang gw naikin, melakukan hal yang sama: menggulung celana! Ngg, seru juga sih menembus banjirnya Jakarta pagi2. Cuma tahu sendiri lah, yang namanya banjir pasti selalu identik sama macet. Jadi gak heran kalau hari ini gw, dan banyak karyawan lain pastinya, yang telat aja gitu nyampe kantornya.

So, pertanyaan gw sih sebenarnya cuma 1; mau sampai kapan ya kita mentoleransi keadaan ini?