Tentang Kita

aku...
bagai oase di tengah Sahara
penyejuk cinta tanpa kata,
yang menawarkan sebongkah tawa di tengah derai air mata

kamu,
bagai riak di tengah samudera
terlihat tak berbahaya, namun mampu menenggelamkan banyak jiwa
yang menggeletar seperti ikan meregang nyawa

kita...
bagai gletser di Antartika
yang meleleh resah terpapar panasnya mentari jingga,
lalu mengalir ke aliran sungai tanpa nama
sambil menyanyikan nadanada penghapus luka


cemput, 25.02.09

0 comments:

Jejak Langkah