SiaPa bLg jD oRTu GaMPaNg?
Suatu saat seorang teman pernah bilang, "Susah jadi orang tua di jaman sekarang. Teknologi yg serba canggih malah menjadi bumerang. Di satu sisi diperluin buat menambah pengetahuan anak, tapi di sisi lain justru menjadi kekhawatiran akan disalahgunakan."
Hmm, kalimat itu keluar setelah kami berdua secara gak sengaja melihat tayangan berita kriminal di salah 1 stasiun tv. Beritanya apalagi kalau bukan adanya 'kenakalan remaja' yg membuatnya terseret ke dalam masalah hukum yg serius, karena berhubungan dg teknologi.
Terus terang ya, saya yg memang belum menjadi orang tua -iyalah, secara merit jg belom :p- gak pernah kepikiran ke arah situ. Tapi melihat perkembangan sepupu2 yg masih kecil, atau pula keponakan2 dr sepupu2 saya, yaa...bisa dibilang ada sedikit kekhawatiranlah. Bayangin aja, gak sedikit dari anak2 SD sekarang ini yg kemana2 selalu menenteng BB dengan santai. Padahal kl dipikir2, anak2 seumur mereka kan belum terlalu membutuhkan peralatan teknologi secanggih itu. Okelah bisa buat berkomunikasi dg orang tuanya, kalau ternyata si ortu emang tipe pekerja yg jarang berada di rumah. Tapi bukan berarti harus BB kan? Masih banyak bukan ponsel2 lain yg lebih simple untuk mereka...
Buat saya yg jadi masalah bukan soal harga, tapi lebih kepada kepentingan & tanggung jawab. Kepentingan si anak yg blm terlalu membutuhkan fitur2 lain selain utk telpon, sms, mms, atau pula foto2 dg kamera yg ada... Juga tanggung jawab orang tua utk menjaga 'keselamatan' anaknya.
Yg utama aja deh, apa ortu gak takut anaknya akan menjadi inceran penjahat kl keliatan bawa barang mahal gt kemana2? Trus selain itu juga, apa ortu gak takut anaknya malah akan menyalahgunakan fasilitas yg digunakannya itu; spt utk bertukar gambar2 porno dg teman2nya atau pula malah merekam gambar 'gak penting' yg dilakukan olehnya sendiri karena melihat banyak contoh di luaran sana?
Pfiuh, akhirnya saya jadi ikut mikirin deh kalimat teman saya tadi. Ternyata benar juga ya, gak gampang jadi orang tua di jaman sekarang... ^_^
11.28
|
Labels: puisi, cerita, curhat
cerita
|
- aDiT
- iin cHaN
- TaTi-Tu
- uWee
- aLLiNda
- MeNni labs
- opee IPL
- GendiS IPL
- JakSkuL
- FaRaH jakskul
- oLLie jakskul
- BiLLy jakskul
- BiLLy jakskul - cerpen
- NiNa jakskul
- Bersambung...
- DeaR fRienD wiTh LoVe - nOveL bLoG
- novel blog
- oM Yo PaSar maLam
- DiMas NoVRiaNdi
- oLiVia
- Ayu
- Agus Noor
- DayDeh
- eTi k.com
- BaMby k.com
- MaS HaR k.com
- Pringadi k.com
- Lajang Menikah
- MSB
- raditya dika
- Okke sepatu merah
- eScoReT
- ReTriRa
- aNanKTo
- Fai
- Omiyan
- OrangeFloat
- Keping Hidup
- FeLiciTy
- BP
- Masdeewee Yuuk
- ennthewee'74
- Gooo...!!! Blog......
- Coretan Si Anak Mami
- wi3nda
- Blog Aneh Banget (BAB)
- ReNdjaNa
- BaiR
- GaGaS MediA
- Bukune
- Wana Widya Wisata
4 comments:
usul mbak
gimana kalo BB nya sepupu di tukerin sama flexy muslim punya saya.
saya udah gede mbak,, udah panter pake BB, tapi sampe sekarang malah ga punya BB, jadul kah saya..?
oh No.. heheheh
oke serius,
anak-anak masih dalam masa transisi dan belajar mengenal hal-hal yang belum dia ketahui sebelum ini. jadi sebagai ortu, adalaha baik kalau ikut belajar teknologi. komunikasi contohnya. hal ini berguna untuk si ortu, jadi ortu bisa memilah mana yang cocok buat anak dan mana yang harus di stop dulu. lagipun si ortu harus 2 langkah lebih cepat dari si anak dalam hal apapun, sebab anak selalu ingin "berlari" dalam mengejar apa yang dia mau, so.. jika ortu lambat maka ortu akan ketinggalan.
halaahh gara-gara mo nulis cepet tu
tulisan jadi berantakan
pantes mbak
bukan panter
hehhehe
yang saya takutkan adalah masalah Ahlak anak itu aja
bintangwina,
setuju bgt tuh saya...
dg begitu kan paling gak ortu jg bisa ikut 'mengawasi' anaknya.
betul tak? :D
omiyan,
kalo soal itu sih emang paling penting ya...gak ada tawar menawar lg :)
Posting Komentar