Aku Tanpamu
Kamu tahu gimana rasanya sepi... ketika terlanjur mencintai orang yang justru membuatmu malah membenci diri sendiri? Ini bukan tentang menghitung harga diri yang telah tersakiti, atau pula keinginan untuk mencaci maki. Ini adalah tentang rasa yang terhempas lepas diiringi wajah memelas. Ini tentang aku, yang terdiam lama karenamu...
Begitu deretan kalimat yg saya baca beberapa hari lalu. Singkat. Padat. Dan membuat hati saya tercekat. Begitu dalamnyakah sebuah arti perpisahan?
12.48
|
Labels: puisi, cerita, curhat
cerita
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- aDiT
- iin cHaN
- TaTi-Tu
- uWee
- aLLiNda
- MeNni labs
- opee IPL
- GendiS IPL
- JakSkuL
- FaRaH jakskul
- oLLie jakskul
- BiLLy jakskul
- BiLLy jakskul - cerpen
- NiNa jakskul
- Bersambung...
- DeaR fRienD wiTh LoVe - nOveL bLoG
- novel blog
- oM Yo PaSar maLam
- DiMas NoVRiaNdi
- oLiVia
- Ayu
- Agus Noor
- DayDeh
- eTi k.com
- BaMby k.com
- MaS HaR k.com
- Pringadi k.com
- Lajang Menikah
- MSB
- raditya dika
- Okke sepatu merah
- eScoReT
- ReTriRa
- aNanKTo
- Fai
- Omiyan
- OrangeFloat
- Keping Hidup
- FeLiciTy
- BP
- Masdeewee Yuuk
- ennthewee'74
- Gooo...!!! Blog......
- Coretan Si Anak Mami
- wi3nda
- Blog Aneh Banget (BAB)
- ReNdjaNa
- BaiR
- GaGaS MediA
- Bukune
- Wana Widya Wisata
0 comments:
Posting Komentar