Oke, postingan kali ini akan saya mulai dengan sebuah pertanyaan singkat. Gimana perasaan kamu kalo ada orang yang terang2an 'ngebuka isi hatinya', sementara kamu udah punya pasangan? Bisa pacar, tapi bisa juga pasangan hidup kamu yg sebenarnya; suami atau pula istri.

Saya tahu, buat sebagian perempuan, hal ini merupakan sebuah pernyataan tanpa kata. Bahwa pesonanya masih mampu menaklukkan hati laki2 lain selain pasangannya. Bahkan saya juga tahu kok, bahwa gak sedikit perempuan yg justru merasa tersanjung dengan adanya pernyataan tadi. Karena dirasa telah menjadi orang yg istimewa di dalam hati laki2 lain selain yg telah dimilikinya.

Tapi terus terang, hal itu sama sekali berbeda dengan saya. Saya bukannya bangga. Tidak juga tertawa bahagia. Namun sejujurnya saya malah merasa bersalah, karena telah tanpa sengaja menempatkan diri saya di hati mereka. Walau itu bukan kemauan saya sebenarnya, tapi tetap saja akhirnya saya akan menemukan luka. Entah di hati siapa; diakah, atau justru pasangan saya. Dan pastinya, gak tahu akan sedalam apa luka itu tercetak di sana.

Kalau udah begini, saya pasti akan memilih untuk mundur sejenak. Berharap suasana akan kembali seperti sedia kala. Seandainya tetap gak bisa, saya hanya akan pasrah. Karena saya tahu, memang gak mudah mengembalikan hati yg pernah terluka sebelumnya.