Aku Tanpamu

sepuluh malam terlanjur kulewati
tanpa meratap, apalagi mencaci diri
hanya kawan dan lawan yang datang silih berganti
menyapa perih yang tertinggal di suatu hari

berpuluh malam telah berubah menjadi pagi
gemintang pun bersembunyi digantikan mentari
namun mengapa dirimu tibatiba kembali
di saat rinduku hendak pamit pergi


kuningan, 06.03.09

0 comments:

Jejak Langkah