Dalam Bahasa Cinta

Pernah kau bernyanyi dalam bahasa cinta
yang bernada serupa tawa peredam luka.
Sudah. Kau tahu aku telah lelah. Walau tak pernah terlihat resah.

Pernah juga kau memaki dalam bahasa cinta
yang berirama sama dengan air mata pembasuh jiwa.
Sudah. Pasrah dan terdengar kalah. Walau kau tahu
aku takkan pernah menyerah.


kuningan, 10.03.09

2 comments:

Anonim mengatakan...

puisi melulu..

mana cerita sehari2 loe?

eRniTa GaYaTRi mengatakan...

tuh br gw posting lg :p

Jejak Langkah